Soal-soal Tugas 3
1.Susunlah sebuah wacana yang terdiri atas 5-8 paragraf (200-250 kata)
dengan tema Potensi Wisata Alam Indonesia. Jenis paragraf deskripsi atau
persuasi.
2.Bacalah dengan cermat wacana di bawah ini, kemudian tentukan judul yang
tepat bagi wacana tersebut dan buat ringkasan/ikhtisarnya.
JAWAB
1. POTENSI PARIWISATA KEPULAUAN RAJA
AMPAT PAPUA BARAT
Epulauan Raja Ampat memiliki potensi wisata alam yang
sangat luar biasa. Tempat wisata di Papua Barat ini sangat terkenal dengan wisata
bawah lautnya yang merupakan salah satu tempat menyelam terbaik di dunia karena
kelengkapan dan keragaman flora dan fauna bawah lautnya. Berdasarkan hasil
penelitian, Kepulauan Raja Ampat mempunyai 75% dari seluruh spesies karang di
dunia. Tidak ada tempat lain di dunia yang mempunyai jumlah spesies karang
sebanyak itu dalam 1 lokasi yang terbilang kecil. Dengan banyaknya spesies
karang di Kepulauan Raja Ampat, secara otomatis juga terdapat banyak spesies ikan
karang. Selain itu anda juga dapat bertemu dengan ikan pari manta, ikan duyung,
kuda laut, ikan barkuda, hiu karang, penyu, tuna, dan lain-lain. Sisa-sisa
perang dunia kedua juga dapat anda temui di perairan Kepulauan Raja Ampat,
misalnya bangkai pesawat perang di dekat Pulau Wai.
resort Raja Ampat
Umumnya, wisatawan yang datang berkunjung ke Kepulauan
Raja Ampat adalah penyelam yang kebanyakan berasal dari luar Indonesia. Selain wisata menyelam, bagi yang tidak bisa
menyelam juga dapat menikmati pantai yang indah, wisata budaya, melihat
peninggalan prasejarah berupa cap tangan, melihat festival bahari (biasanya
pada bulan Agustus), menikmati panorama alam, menikmati suasana pedesaan,
wisata kuliner, melihat burung cenderawasih, mendaki bukit karang, dan
lain-lain.
kapal pinisi Raja Ampat
Anda akan dihadapi dengan 2 pilihan pada saat ingin
menikmati wisata alam Kepulauan Raja Ampat. Pilihan tersebut adalah pilihan
untuk tinggal di sebuah resort, atau tinggal di sebuah kapal pinisi yang sudah
dimodifikasi. Kalau saran saya sih lebih baik memilih untuk menggunakan kapal
pinisi, karena sudah sangat biasa tinggal di resort, sedangkan tinggal selama
beberapa hari di atas sebuah kapal khas Indonesia akan menjadi pengalaman yang
unik. Untuk dapat menikmati wisata Raja Ampat selama 1 minggu dengan
menggunakan kapal pinisi, anda harus membayar lebih dari 100 juta Rupiah, dan
kapal tersebut dapat menampung sampai dengan 14 orang.
diving Raja Ampat
Apabila anda ingin berwisata ke Kepulauan Raja Ampat, tidak cukup hanya dengan modal nekat saja seperti yang sering dilakukan
para backpacker. Berwisata ke tempat wisata yang dijuluki surga bawah laut ini
membutuhkan keinginan kuat, jiwa petualang, kegemaran akan menyelam, dan modal
yang lumayan besar. Bila anda berharap harga berwisata ke Kepulauan Raja Ampat
akan turun dalam waktu dekat, sebaiknya buang jauh-jauh harapan anda karena
sudah ada peraturan yang membatasi jumlah resort dan kapal. Hal ini bertujuan
untuk menjaga kondisi alam Kepulauan Raja Ampat yang tiada duanya di dunia.
Harga yang mahal tersebut juga berfungsi untuk menyaring pengunjung, sehingga
hanya pengunjung yang berkualitas dan berpendidikan saja yang datang, dengan
begitu mereka akan sadar betapa pentingnya lokasi ini sebagai salah satu pusat
flora dan fauna yang terlengkap di dunia.
2. Judul yang cocok dalam tulisan di atas adalah
:
BERKREASI DENGAN
MEMBUAT KARYA ILMIAH POPULER
IKTISAR
remaja
dihadapkan pada berbagai tantangan untuk melakukan hal-hal kreatif. Salah satu
tantangan itu adalah membiasakan diri menulis, baik karya ilmiah popular maupun
karya kreatif (fiksi). enam manfaat yang bisa dipetik dari kebiasaan menulis;
pertama, sebagai sarana untuk mengungkapkan diri; kedua, untuk meningkatkan
pemahaman terhadap sesuatu; ketiga, untuk melahirkan/mengungkapkan kepercayaan
diri; keempat, untuk meningkatkan kesadaran atas lingkungan; kelima, untuk
menumbuhkan semangat agar selalu memperbaiki diri, dan; keenam, untuk
memperbaiki kemampuan dalam menggunakan bahasa atau menguasai unsur-unsur
kebahasaan. melalui aktivitas menulis kita dapat mengungkapkan segala sesuatu
yang kita rasakan atau pikirkan, bersedia membuka diri dengan bertanya kepada
teman, guru pembimbing atau datang ke perpustakaan untuk memperoleh
sumber-sumber bacaan. menulis sesungguhnya adalah upaya mengekspresikan apa
yang kita lihat, alami, rasakan, dan pikirkan ke dalam bahasa tulis.
Bahan-bahan yang bagus itu bisa kita dapatkan dengan “menggumuli’ berbagai teks
kehidupan yang begitu luas dan beragam, seperti teks bacaan atau literatur
(buku, Koran,/majalah, jurnal, internet). Selain itu, mungkin saja bahan
tulisan itu berasal dari kejadian atau peristiwa yang kita alami dan rasakan.
Berdasarkan teks kehidupan yang sangat beragam tersebut, kita dapat menemukan ide,
gagasan, inspirasi untuk membuat sebuah tulisan
Comments
Post a Comment
silahkan comentar